Review One Piece Episode 1.012, Scabbard Yang Terpecah

Pembahasan One Piece 1012: Lawan Duel Para Jagoan Semakin Jelas!

One Piece menjadi salah satu anime favorit bagi banyak orang. Pada episode terbaru one piece 1.012, tidak terdapat pertarungan menakjubkan seperti beberapa episode One Piece lainnya. Tetapi hanya seputar update kondisi karakter tokoh yang terlibat pada perang Onigashima. Ada Nine Red Scabbard, anggota-anggotanya terpencar ke titik-titik di daerah Onigashima. Sebelumnya, ada Raizo dan Inuarashi yang memisahkan diri merkea untuk menghadapi Fukurokuju dan Jack. Kin’emon memutuskan akan menuju persembunyian Momonosuke Kozuki untuk melindungi anak Kozuki Oden. Dia pergi bersama dengan o-Kiku yang telah memohon kepada Kin supaya dia dapat menghabisi Kanjuro.

Kanjuro masih hidup ternyata yang sempat dikira sudah tiada. Kiku yang satu lengannya hilang akibat dari serangan Kaido. Ia mengatakan kalau kali ini akan memastikan Kanjuro meregang nyawanya. Dari tengah-tengah percakapan, Izou sempat juga menanyakan kalau Kiku sedang baik-baik saja karena kondisinya hilang satu lengan. Lalu Kiku melontarkan sindiran kepada kakaknya tersebut secara halus dengan mengatakan luka ini geli-geli saja. Sama seperti yang pernah dirasakan dulu ketika Izou meninggalkannya di Wano dalam pengejaran Oden yang tadinya mau berlayar dengan Shirohige. Pada momen tersebut, ada Izou yang melontarkan maafnya karena dulu telah meninggalkan adiknya tersebut.

Informasi Mengenai Kematian Pedro

Nekomamushi dalam perjalanannya berpapasan dengan Bariete dan Shishilian yang memberi info soal matinya Pedro di pulau Whole Cake. Shishilian dengan Bariete mengatakan kalau Pedro mengorbankan diri agar Luffy dan kawannya bisa berhasil kabur dari Big Mom yang pada akhirnya sampai di Wano. Dua anak buahnya Nekomamushi tersebut menyebut kalau orang yang telah membunuh Pedro sekarang ini di Onigashima. Ia adalah Perospero (beberapa chapter sebelumnya, tokoh ini sempat kewalahan ketika melawan Wanda dan Carrot). Mendengar hal itu, Nekomamushi pun memberikan pujian kepada Pedro lalu langsung pergi mencari Perospero serta membalaskan dendam akan kematian Pedro.

Rombongan anggota Nine Red Scabbard makin tersebar, ada Inuarashi yang melawan Jack, lalu Raizo yang melawan Fukurokuju, ada Nekomamushi yang mengejar Perospero, ada pula o-Kiku yang ingin menghabisi Kanjuro, serta Kin yang menuju ke lokasi Momonosuke. Sehingga hanya tersisa Izou, Denjiro dan Kawamatsu yang masih belum jelas mendapat tugas seperti apa pada perang ini. Khusus Denjiro, pada chapter ini sama sekali tidak terlihat kemana dia. Sementara Ashura Douji, nasibnya belum diketahui seusai terkena ledakan Oden palsu di chapter sebelumnya.

Rencana Yamato Dengan Shinobu & Momo

Ada adegan lain di mana Yamato menyusun rencana dengan Shinobu & Momo. Untuk bisa mengelabui para anak buah dari Kaido, serta membuat Momo bisa aman, Yamato berencana untuk memisahkan diri lalu membuat boneka mirip Momo. Tetapi Momo maupun Shinobu yakin kalau alasan sebenarnya Yamato bukan mengamankan Momo, tetapi karena ia ingin bertarung dengan Kaido bersama juga dengan Luffy. Dikarenakan tidak ingin ambil pusing, mereka juga sudah berkomunikasi bersama Kin yang tengah dalam perjalanan ke lokasi keduanya, maka Shinobu dan Momo merelakan Yamato untuk menyusul Luffy. Sebelum berangkat, Yamato sempat menanyakan bagaimana kabar Luffy. Momo menyebut kalau kondisi Luffy tetap penuh semangat tetapi sudah kelelahan. Hanya dua orang saja yang di Onigashima sehingga menandakan pertarungan Kaido dan Luffy saat ini one by one. Yamato pun semakin bersemangat, ia langsung bergegas meluncur agar bisa membantu Luffy untuk dapat memenangkan pertarungan saat itu.

Author: penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published.